8 Karakteristik Orang Disebut Profesional

Ada 2 pedoman seseorang disebut profesional dalam berkarir yaitu Moral dan Profesional. Apabila keduanya seimbang maka karir akan terus naik dan selamat . Ada 8 karekter seseorang dapat disebut profesional yaitu :

1. Memiliki keahlian khusus berdasar profesinya.
2. Mendapat pengakuan dari masyarakat berkaitan dengan profesinya.
3. Memiliki etika-etika moral yang tinggi
4. Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan berdasarkan ilmunya.
5. Memiliki tanggung jawab untuk menciptakan kemaslahatan diri sendiri dan orang lain 
6. Mempunyai orientasi pada nilai-nilai untuk melayani masyarakat dengan profesinya.
7. Mempunyai landasan teoritis sebagai dasarnya.
8. Mempunyai otonomi yang luas dalam mengambil keputusan saat menjalankan pelayanannya.

Nah itu dia pedoman profesional dalam berkarir. Banyak orang yang jujur, baik dan bermoral tetapi tidak naik-naik jabatannya, itu dikarenakan dia tidak memiliki profesional dalam berkarir. Dan ada juga orang yang karirnya naik sedemikian cepat namun moral tidak mengimbangi maka karirnya akan hancur sedemikian cepat pula.
Jadi usahakan keduanya harus seimbang maka karir mu akan selamat.

Kunci Utama Meraih Sukses

1. MENGUCAP SYUKUR
Ini adalah kebiasaan istimewa yang bisa mengubah hidup selalu menjadi lebih baik. Bahkan agama mendorong kita bersyukur tidak saja untuk hal-hal yang baik , tapi juga dalam kesussahan dan hari-hari yang buruk.. Ada rahasia besar dibalik ucapan syukur yang sudah terbukti sepanjang sejarah. Hellen Keller yang buta dan tuli sejak usia dua tahun , telah menjadi orang yang terkenal dan dikagumi diseluruh dunia. Salah satu ucapannya yang banyak memotivasi orang adalah “Aku bersyukur atas cacat-cacat ini aku menemukan diriku, pekerjaanku dan Tuhanku”. Memang sulit untuk bersyukur,namun kita bisa belajar secara bertahap. Mulailah mensyukuri kehidupan, mensyukuri berkat , kesehatan, keluarga, sahabat dsb. Lama kelamaan Anda bahkan bisa bersyukur atas kesusahan dan situasi yang buruk.

2. BERPIKIR POSITIF
Hidup kita dibentuk oleh apa yang paling sering kita pikirkan. Kalau selalu berpikiran positif, kita cenderung menjadi pribadi yang yang positif. Ciri-ciri dari pikiran yang positif selalu mengarah kepada kebenaran, kebaikan, kasih sayang, harapan dan suka cita. Sering-seringlah memantau apa yang sedang Anda pikirkan. Kalau Anda terbenam dalam pikiran negatif, kendalikanlah segera kearah yang positif. Jadikanlah berpikir positif sebagai kebiasaan dan lihatlah betapa banyak hal-hal positif sebagai kebiasaan dan lihatlah betapa banyak hal-hal positif yang akan Anda alami.

3. KEBIASAAN BEREMPATI
Kemampuan berhubungan dengan orang lain merupakan kelebihan yang dimiliki oleh banyak orang sukses. Dan salah satu unsur penting dalam berhubungan dengan orang lain adalah empati, kemampuan atau kepekaan untuk memandang dari sudut pandang orang lain.Orang yang empati bahkan bisa merasakan perasaan orang lain . Orang yang empati bahkan bisa merasakan perasaan orang lain, mengerti keinginannya dan menangkap motif dibalik sikap orang lain. Ini berlawanan sekali dengan sikap egois , yang justru menuntut diperhatikan dan dimengerti orang lain. Meskipun tidak semua orang mudah berempati , namun kita bisa belajar dengan membiasakan diri melakukan tindakan-tindakan yang empatik. Misalnya, jadilah pendengar yang baik, belajarlah menempatkan diri pada posisi orang lain, belajarlah melakukan apa yang Anda ingin orang lain lakukankepada Anda, dsb.

4. MENDAHULUKAN YANG PENTING
Pikirkanlah apa saja yang paling penting, dan dahulukanlah!. Jangan biarkan hidup Anda terjebak dalam hal-hal yang tidak penting sementara hal-hal yang penting terabaikan. Mulailah memilah-milah mana yang penting dan mana yg tidak, kebiasaan mendahulukan yang penting akan membuat hidup Anda efektif dan produktif dan meningkatkan citra diri Anda secara signifikan.

5. BERTINDAK (ACTION)
Bila Anda sudah mempunyai pengetahuan , sudah mempunyai tujuan yang hendak dicapai dan sudah mempunyai kesadaran mengenai apa yang harus dilakukan , maka langkah selanjutnya adalah bertindak. Biasakan untuk mengahargai waktu, lawanlah rasa malas dengan bersikap aktif. Banyak orang yang gagal dalam hidup karena hanya mempunyai impian dan hanya mempunyai tujuan tapi tak mau melangkah.

6. MENABUR BENIH KEBAIKAN
Prinsip tabur benih ini berlaku dalam kehidupan. Pada waktunya Anda akan menuai yang Anda tabur. Bayangkanlah , betapa kayanya hidup Anda bila Anda selalu menebar benih ‘kebaikan’. Tapi sebaliknya, betapa miskinnya Anda bila rajin menabur keburukan.

7. HIDUP JUJUR
Tanpa kejujuran , kita tidak bisa menjadi pribadiyang utuh, bahkan bisa merusak harga diri dan masa depan Anda sendiri. Mulailah membiasakan diri bersikap jujur, tidak saja kepada diri sendir tapi juga terhadap orang lain. Mulailah mengatakan kebenaran, meskipun mengandung resiko. Bila Anda berbohong , kendalikanlah kebohongan Anda sedikit demi sedikit

Tokoh Manajemen Klasik

Perkembangan teori menejemen tidak bisa lepas dari beberapa tokoh yang menyertainya. Tokoh-tokoh tersebut adalah mereka yang mempunyai andil besar dalam mengeksplorasi dan mengembangkan konsep menejemen sehingga dapat menjadi sebuah konsep dan teori yang apliaktif.

Dalam posting kali ini, saya akan berusaha menampilkan siapa saja tokoh menejemen klasik, langsung saja cekidot .....

1. Robert Owen (1771-1858)

Lahir             :  14 Mei 1771  Newtown, Montgomeryshire, Wales

Wafat            :  17 November 1858 (pada umur 87 tahun)

Pasangan       :  Caroline Dale

Anak             :  Robert Dale (1801)
                        William (1802)
                        Anne Caroline (1805)
                        Jane Dale (1805)
                        David Dale (1807)
                        Richard Dale (1809)
                        Mary (1810)

Robert Owen ialah orang yang mula-mula memperkenalkan teori manajemen personalia. Dia berfokus pada dua faktor penting yang dapat mempengaruhi kelancaran sebuah kerangka kerja, yakni faktor produksi mesin dan faktor produksi tenaga kerja. Dengan mengadakan perawatan pada dua faktor tersebut, sebuah mekanisme kerja akan berjalan dengan baik dan lancar.

Pandangan : "Kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan dipengaruhi oleh situasi ekstern dan intern pekerjaan".

2.  Frederick Winslow Taylor (1856-1915)

Lahir  : 20 Maret 1956

Wafat : 21 Maret 1915 ( pada umur 59 tahun)

Dalam ilmu manajement Federick sangat terkenal sekali dalam beberapa penemuannya.

Salah satunya yaitu Taylor mengemukakan empat Prinsip Scientific Management, yaitu :

• Menghilangkan sistem coba-coba dan menerapkan metode-metode ilmu pengetahuan sisetiap unsur-unsur kegiatan.
• Memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu, selanjutnya memberikan latihan dan pendidikan kepada pekerja.
• Setiap petugas harus menerapkan hasil-hasil ilmu pengetahuan di dalam menjalankan tugas
• Harus menjalin kerja sama yang baik antara pemimpin dengan pekerja. Dalam menerapkan ke-empat prinsip ini, beliau menganjurkan perlunya revolusi mental di kalangan manajer dan pekerja.

3. Henry L Gantt (1861-1919)

Lahir             : 1861

Wafat            : 23 November 1919 (pada umur 58 tahun)

Kebangsaan   : Amerika Serikat

Sumbangan Henry L. Grant yang terkenal adalah sistem bonus harian dan bonus ekstra untuk para mandor. Beliau juga memperkenalkan sistem Charting yang terkenal dengan Gant Chart.

Ia menekankan pentingnya mengembangkan minat hubungan timbal balik antara manajernen dan para karyawan, yaitu kerja sarna yang harmonis. Henry beranggapan bahwa unsur manusia sangat penting sehingga menggarisbawahi pentingnya mengajarkan, mengembangkan pengertian tentang sistem pada pihak karyawan dan manajemen, serta perlunya penghargaan dalam segala masalah manajemen.  Metodenya yang terkenal adalah rnetode grafis dalam menggambarkan rencana-rencana dan memungkinkan adanya pengendalian manajerial yang lebih baik. Dengan rnenekankan pentingnya waktu maupun biaya dalam merencanakan dan rnengendalikan pekerjaan. Hal ini yang menghasilkan terciptanya Gantt Chart yang terkenal tersebut. Teknik ini pelopor teknik-teknik modern seperti PERT (Program Evaluation and Review Techique). 

4. Henry Fayol  (1841-1925)

Lahir   : Istanbul, 29 Juli 1841 

Wafat  : Paris, 19 November 1925 (pada umur 84 tahun)

Henry Fayol adalah seorang teoris manajemen atau administrasi asal Perancis. Fayol adalah salah satu kontributor paling berpengaruh dalam konsep manajemen atau ilmu administrasi modern. Peninggalan Fayol yang paling terkenal adalah tentang lima fungsi utama manajemen, yaitu merencanakan, mengorganisasi, memerintah, mengkoordinasi, dan mengontrol (Fayol, 1949, 1987). Menurut Fayol, praktik manajemen dapat dikelompokkan ke dalam beberapa pola yang dapat diidentifikasi dan dianalisis. Dan selanjutnya analisis tersebut dapat dipelajari oleh manajer lain atau calon manajer.

5. Mary Parker Follet ( 1868-1933)

Lahir             : Quincy, Massachusttes 3 September 1868 

Wafat            : Boston, Massachusetts 18 Desember 1933 (pada umur 65 tahun)
Kebangsaan  : Amerika Serikat

Marry Parker merupakan seorang pekerja sosial dan philosopi sosial. Ia mengemukakan 3 pendapat utama yang amat penting dalam bidang pengurusan pada masa dahulu kala sehingga sekarang. Yakni:

1. Sesebuah organisasi seharusnya dijalankan sebagai komuniti khususnya di antara pihak pengurus dan pihak bawahan agar berkerjasama di antara satu sama lain bagi mewujudkan keadaan yang harmoni dalam sesebuah organisasi.
2. Masalah sepatutnya diselasikan di antara pihak pengurus dan pihak perkerja agar sesuatu penyelasaian dapat dicapai yang akan memuaskan kedua-dua pihak.
3. Pengurus sepatutnya bertindak sebagai pembimbing dalam sesebuah organisais dan perjalanan dalam perkerjaan sepatutnya dibawah kawalan perkerja.

6. Oliver Sheldon (1894 – 1951)

Lahir : 1894

wafat : 1951 (pada umur 57 tahun)

  

Filsafat rnanajemen pertama kali ditulis dalam bukunya pada tahun 1923, tentang adanya tanggung jawab sosial dalam dunia , usaha, sehingga etika sarna pentingnya dengan ekonomi alam manajemen, artinya melakukan pelayanan barang dan jasa yang tepat dengan harga yang wajar kepada masyarakat. 

Ada 3 prinsip dari Oliver, yaitu :

a.          Kebijakan, keadaan dan metoda industri haruslah sejalan dengan kesejahteraan masyarakat.

b.    Manajemen seharusnyalah mampu menafsirkan sangsi moral tertinggi masyarakat sebagai keseluruhan yang memberi makna praktis terhadap gagasan keadilan sosial yang diterima tanpa prasangka oleh masyarakat.

c.    Manajemen dapat mengambil prakarsa guna meningkatkan standar etika yang umum dan konsep keadilan sosial.

 

Seberapakah Pentingnya Menguasai Teknologi Informasi & Komunikasi ??

Saat ini dunia telah memasuki era informasi yang akan terus berkembang. 

Informasi merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan oleh semua orang, semua kalangan baik itu instansi pemerintah maupun swasta dan juga semua negara di seluruh dunia.

Negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, Jerman, Australia dan negara-negara maju lainnya tidak pernah lepas dari penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Salah satu ukuran maju atau tidaknya suatu negara dapat dilihat dari penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasinya. 

Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dalam hal ini kita sebut komputer akan terus mengalami perubahan dengan pesatnya, baik itu perangkat kerasnya maupun perangkat lunaknya. 

Sudah sering kita lihat dan dengar bahwa saat ini di semua bidang sudah menggunakan komputer untuk membantu menyelesaikan perkerjaan manusia. seperti misalnya sebagai contoh pengolahan data pegawai, gaji pegawai, penyusunan laporan keuangan, pemeriksaan hasil tes CPNS dan bahkan pemeriksaan hasil UN sudah menggunakan bantuan komputer. 

Coba saja kita bayangkan apabila semua itu dilakukan secara manual, pastinya akan meguras banyak waktu dan tenaga. 

Dibawah ini saya merangkum beberapa poin pentingnya TIK, yaitu antara lain : 

• Sebagai media informasi
• Mempercepat komunikasi
• Memudahkan manusia dalam menyelesaikan segala macam urusan
• Sangat dibutuhkan dalam dunia kerja
• Kita dapat belajar dan mendapatkan apa saja yg kita butukan dari mana saja, kapan saja & dari siapa saja. 

Nah dari uraian saya diatas dapat kita simpulkan sendiri bagaimana pentingnya Teknologi Informasi & Komunikasi dalam kehidupan manusia, karena manusia hidup membutuhkan informasi & membutuhkan bantuan teknologi dalam menyelesaikan segala macam urusannya. Dan juga pada intinya profesi apapun itu pasti membutuhkan bantuan Teknologi Informasi & Komunikasi